Selamat Datang di Website Balai Konservasi Sumber Daya Alam Jawa Tengah!     

Diterbitkan 10 Jun 2011

hutan-bakauKondisi permukaan laut yang pasang surut dan banyaknya sampah yang masuk ke bibir Pantai Karanganyar, menyebabkan 20 hektare lahan mangrove atau bakau di pulau tersebut mengalami kerusakan yang cukup parah. Hal tersebut diungkapkan Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (Ka BKSDA) Prov. Jawa Tengah, Ir. Ahmad Saerozi saat ditemui Tribunnews.com di Karanganyar, Minggu (5/6/2011). "Dari luas area keseluruhan pulau rambut yang mencapai 90 hektare dimana 20 hektare diantaranya mengalami kerusakan oleh karena kondisi alam dan permukaan air yang pasang surut. Oleh karena itulah untuk hari ini kita bersama Yayasan Puteri Indonesia dan instansi terkiat akan melakukan penanaman simbolis 50 mangrove diatas tanah seluas 2 hektare," terang Ahmad Saerozi. Selain adanya kerusakan alam yang mencapai 20 hektare tersebut, juga diperparah dengan banyaknya sampah kiriman yang memenuhi sepanjang bibir Pantai Karanganyar. "Kadang dalam jangka waktu tertentu sampah bisa mencapai puluhan ton," terangnya. http://www.tribunnews.com/