Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jawa Tengah kembali menggelar kegiatan konservasi berbasis masyarakat melalui Festival Sahabat Mangrove yang berlangsung di Taman Wisata Alam (TWA) Angke Kapuk, Jawa Tengah Utara, pada Minggu, 25 Agustus 2025.
Dengan mengusung tema "Menanam Harapan dan Memupuk Kolaborasi", festival ini menjadi wadah bagi masyarakat, komunitas, akademisi, pemerintah daerah, dan pihak swasta untuk bersatu dalam menjaga ekosistem mangrove.

Festival dibuka dengan penanaman mangrove secara simbolis oleh perwakilan BKSDA Jawa Tengah bersama mitra. Kegiatan ini dilaksanakan untuk menegaskan komitmen dalam mendukung rehabilitasi kawasan pesisir sekaligus mengurangi dampak perubahan iklim.
Selain penanaman, festival juga menampilkan berbagai agenda, antara lain:

• Sesi edukasi lingkungan tentang peran strategis mangrove dalam mencegah abrasi dan menyimpan karbon biru (blue carbon).
• Pameran komunitas peduli lingkungan yang menampilkan program kerja dan inovasi terkait konservasi.
• Pertunjukan musik dan seni budaya sebagai bentuk apresiasi kreatif yang memadukan konservasi dengan hiburan.
• Dialog interaktif antara masyarakat, komunitas, dan pengelola konservasi untuk memperkuat jejaring Sahabat Mangrove.

Dalam sambutannya, Kepala BKSDA Jawa Tengah menegaskan pentingnya keterlibatan semua pihak dalam menjaga hutan mangrove. "Mangrove bukan hanya benteng alami pesisir, tetapi juga rumah bagi ribuan satwa dan sumber penghidupan masyarakat. Festival ini menjadi momen untuk mengingatkan bahwa melestarikan mangrove berarti melestarikan masa depan kita bersama", ujarnya.

Kegiatan ini turut didukung oleh berbagai komunitas lingkungan, pemerintah daerah, lembaga pendidikan, serta masyarakat sekitar. Antusiasme peserta terlihat dari partisipasi aktif dalam sesi penanaman, diskusi, hingga hiburan rakyat yang berlangsung meriah.
Dengan adanya Festival Sahabat Mangrove, BKSDA Jawa Tengah berharap kegiatan serupa dapat dilaksanakan secara berkelanjutan dan menjadi agenda tahunan, sehingga pesan konservasi tidak hanya sampai pada level pengetahuan, tetapi juga mengakar dalam perilaku sehari-hari masyarakat.
Karena setiap pohon mangrove yang tumbuh adalah simbol harapan bagi bumi yang lebih hijau, pesisir yang lebih tangguh, dan ekosistem yang lebih lestari.

#FestivalSahabatMangrove
#SahabatMangrove
#Jawa TengahMangroveResort
#TogetherForNature

Source:
https://www.instagram.com/reel/DNw5ZpfZoRO/?utm_source=ig_web_copy_link&igsh=MzRlODBiNWFlZA==