Jawa Tengah, September 2025 — Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jawa Tengah melalui Pusat Penyelamatan Satwa (PPS) Tegal Alur kembali melaksanakan kegiatan translokasi satwa liar dilindungi. Kegiatan ini berlangsung pada tanggal 24–26 September 2025, dengan tujuan akhir Balai Besar KSDA Jawa Barat serta lembaga mitra konservasi.

Translokasi ini merupakan bagian dari upaya pemulihan populasi satwa liar dan memastikan satwa yang sebelumnya diselamatkan dari berbagai ancaman dapat memperoleh habitat yang sesuai, serta dirawat secara profesional sebelum dilepasliarkan ke alam.

Ditempatkan di tiga lokasi mitra konservasi

1. Pusat Konservasi Elang Kamojang (PKEK)
   
   

• 2 ekor Elang Brontok (Nisaetus cirrhatus)
  
  

• 1 ekor Elangular Bido (Spilornis cheela)
  
  

• 1 ekor Elang Paria (Milvus migrans)
  
  

2. The Aspinal Foundation
   
   

• 4 ekor Lutung Budeng (Trachypithecus auratus)
  
  

3. Yayasan IAR Indonesia (YIARI)
   
   

• 1 ekor Kukang (Nycticebus coucang)
  
  

• 1 ekor Kukang Jawa (Nycticebus javanicus)
  
  

Kolaborasi Multi Pihak

Kegiatan translokasi ini merupakan hasil kolaborasi antara BKSDA Jawa Tengah, BBKSDA Jawa Barat, Pusat Konservasi Elang Kamojang (PKEK), The Aspinal Foundation, YIARI, serta berbagai pihak yang memiliki kepedulian terhadap pelestarian satwa liar. Sinergi ini menunjukkan pentingnya peran lintas lembaga dalam upaya penyelamatan satwa yang dilindungi, mulai dari proses penyelamatan, rehabilitasi, hingga translokasi.

Komitmen Pelestarian Satwa Liar

BKSDA Jawa Tengah menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh tim yang telah bekerja keras dalam setiap tahapan kegiatan, mulai dari persiapan teknis, pengangkutan satwa, hingga proses serah terima dengan pihak penerima.

Translokasi ini tidak hanya menjadi wujud nyata pelaksanaan amanah undang-undang terkait perlindungan satwa, tetapi juga sebagai pengingat akan pentingnya menghentikan praktik perdagangan ilegal satwa liar. Satwa liar memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem, sehingga keberadaannya di alam harus terus dijaga.

Melalui kegiatan ini, BKSDA Jawa Tengah menegaskan komitmennya untuk terus melaksanakan tugas konservasi dengan penuh dedikasi, serta mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga kelestarian satwa liar.

Dokumentasi rangkaian foto/carousel bisa diakses pada tautan:

https://www.instagram.com/reel/DPS0e5qiZRC/?utm_source=ig_web_copy_link&igsh=MzRlODBiNWFlZA==